BebasBanjir2015

Tidak Pernah

DKI Tidak Pernah Bebas Banjir

Sumber: http://metrotvnews.com/ 1 November 2011 

Metrotvnews.com, Jakarta: Kota Jakarta tidak akan pernah aman dan bebas dari bahaya banjir. Sebab, jika belajar dari sejarah daerah ibu kota selalu berada di bawah bayang-bayang banjir. “Memang banjir mungkin bisa dikurangi, tetapi Jakarta tetap akan dilanda banjir. Makanya, warga Jakarta hanya bisa mewaspadai datangnya banjir,” kata pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna di Jakarta, Selasa (1/11).

Ia mengungkapkan, sejumlah kawasan di Jakarta yang semula tidak dilanda banjir, namun kini tergenang air disebabkan fenomena perubahan genangan air. Kondisi tersebut terjadi di pemukiman warga di Kelurahan Pondok Labu, Jakarta Selatan. Dahulu, kawasan ini tidak pernah dilanda banjir. Namun, kemudian terjadi banjir terus-menerus di pemukiman warga tersebut.

Biasanya saat musim hujan, ada wilayah yang sudah diprediksi akan dilanda banjir, seperti Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun, prediksi itu saat ini tak berlaku sepenuhnya. Kawasan yang bukan langganan pun saat ini bisa terkena banjir.

“Ada perubahan kondisi bentang alam di Jakarta. Banjir saat ini kerap melanda Jakarta Selatan. Padahal, kawasan ini sebelumnya dianggap sebagai kawasan resapan air dan penampungan air paling besar dan paling bagus. Muncul pertanyaan, ada apa dengan wilayah selatan Jakarta, pemerintah provinsi harus mulai menyadari hal ini,” ujarnya.

Yayat menegaskan, semakin rusak suatu wilayah, maka titik rawan genangan ataupun banjir akan berkembang. “Faktor penyebabnya banyak, mulai dari sampah, volume air, hingga wilayah yang berubah fungsi jadi pemukiman,” tegasnya.

Ia meminta, Pemprov DKI tidak sekadar terfokus pada perbaikan drainase semata, tapi juga lebih fokus pada pekerjaan nonstruktural, yakni mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di badan-badan sungai atau membuat sumur resapan.

“Pekerjaan nonstruktural sangat penting. Perlu gerakan bersama agar setiap wilayah Jakarta waspada sejak awal. Jangan selalu menyalahkan pemerintah. Warga Jakarta juga punya peranan untuk selesaikan masalah banjir,” pintanya.(Ant/BEY)

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.