Konsep-Konsep Dasar
Rangkaian halaman dalam Konsep-Konsep Dasar ini mencoba memuat berbagai konsep dasar yang dapat dijadikan rujukan untuk berbagai aksi kolektif menuju “Bebas Banjir 2015”. Berbagai materi yang terangkum dalam rangkaian halaman ini diperoleh dari berbagai sumber yang dikutip seutuhnya dengan menyebutkan asal sumbernya serta beberapa tulisan yang materinya dirangkum dari berbagai sumber.
Sebagai kumpulan dari konsep-konsep dasar, maka diperlukan perumusan model pengendalian banjir menuju kondisi bebas banjir dengan menjadikan konsep-konsep dasar itu sebagai rujukan.
Konsep-Konsep Dasar yang dapat djadikan acuan dan telah sempat dihimpun antara lain (secara alfabetis):
- Adaptive Collaborative Management (ACM)
- Aksi Kolektif Lokal
- Appreciative Inquiry
- Asset-Based Community Development
- Civic Entrepreneur
- DAS dan Pengelolaannya (1)
- DAS dan Pengelolaannya (2)
- DAS dan Pengelolaannya (3)
- DAS dan Pengelolaannya (4)
- Ekodrainase
- Ekowisata
- Eksternalitas
- Fiqih Lingkungan (1)
- Fiqih lingkungan (2)
- Imbal Jasa lingkungan
- Infiltrasi
- Institusi (Kelembagaan)
- Klasifikasi Kemampuan Lahan
- Koefisien Aliran Permukaan (C)
- Konsep Relawan
- Konservasi Tanah dan Air
- Memahami Perilaku Warga DAS
- Modal Sosial (1)
- Partisipasi Masyarakat
- Pendekatan Persil Lahan
- Periode Ulang
- Permakultur
- Property Right
- Riset Aksi
- Ruang Terbuka Hijau
- Siklus Hidrologi
- Stakeholder Analysis
- Zero Delta Q Policy
Kami masih terus mencoba menghimpun berbagai konsep dasar, yang dapat dijadikan rujukan, untuk memudahkan siapapun dapat merumuskan model aksi menuju bebas banjir yang dapat diterapkan di DAS manapun atau di DAS-DAS yang memiliki karakteristik biofisik maupun kelembagaan yang spesifik.
Kepada Yth Bp/Ibu/sdr Situs / Blog “BebasBanjir2015″
“sekelompok warga yang bermimpi-mimpi “
1. Situs / Blog “BebasBanjir2015″ sungguh amat besar artinya bagi kehidupan semua lapisan masyarakat yang memiliki cirri-ciri perilaku arif, bijaksana, jujur, cerdas dan anti korupsi demi kemaslahatan bangsa ini dan asebagai wujud syukur pada ibu pertiwi.
2. IMBAL JASA MULTIFUNGSI DAS UNTUK MENDUKUNG PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI Oleh S. Andy Cahyono dan Purwanto. Mohon Informasi : Apakah sampai hari ini sudah ada studi sejenis pengembangan kedua peneliti tersebut ?
3. ………..Kota Semarang sebagai salah satu metropolitan juga merupakan Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, berada pada kawasan pesisir utara Jawa dengan garis pantai sepanjang ± 13,6 km. memanjang di bagian utara kota mulai dari wilayah Kecamatan Tugu bagian barat sampai dengan wilayah Kecamatan Genuk di bagian timur. Mempunyai letak sangat strategis karena terletak pada lalu lintas perdagangan internasional dan mempunyai potensi besar untuk menjadi imbal jasa lingkungan ( environmental payment service) pengelolaan sistem polder berkelanjutan berkelas dunia (Ecolmantech, 2006). Mohon informasi Ecolmantech nama orang atau lembaga dan apakah ada buah karya yang sudah dipublikasikan ? Dimana saya dapat memperolehnya?
4. Saya sedang melakukan kajian dengan atribut : Analisis kebijakan dan Modal Sosial; Potensi Penerapan Imbal Jasa Lingkungan Pengelolaan Polder Berkelanjutan untuk Penanggulan Kemiskinan ( studi khasus Polder Tawang Kotalama). Judul Pendek Prospek Penerapan PES Pengelolaan Polder Berkelanjutan untuk Penanggulangan Kemiskinan. Mohon komentar baik pribadi maupun kedinasan.
5. Mohon Informasi buku ini dapat diperoleh dimana ;Payments for watershed services: the Bellagio conversations
6. Mohon perkenan materi tayangan blok bp/ibu/sdr saya unduh dan sya pakai sebagai rujukan sesuai kaidah akademik.
7. Mohon maaf atas komentar dan permohonon info yang mungkin tidak berkenan. Semoga Blok ini bertambah member dan sukses mengemban visi, misi, tujuan hakiki. Amien
Komentar oleh edi santosa — Januari 11, 2013 @ 10:59 pm