Artikel tentang Banjir
Rangkaian halaman yang berinduk pada halaman ini memuat artikel yang berkaitan dengan banjir yang dimuat di berbagai media massa. Para penulis artikel itu terdiri dari para birokrat, mantan birokrat dan mantan menteri, para pakar dari perguruan tinggi dan dari lembaga litbang departemen, pemerhati lingkungan dan banjir, serta para wartawan. Artikel yang ada dikelompokkan berdasarkan penulisnya dan pada setiap artikel disebutkan dari mana sumber tulisan itu diperoleh.
Apa yang melatarbelakangi munculnya berbagai artikel itu? Meski artikel-artikel itu ditinjau dari berbagai sudut pandang, tentu saja, siapapun berkeinginan agar, jika memungkinkan, banjir (yang menyengsarakan) itu tidak terjadi lagi. Siapa pun pasti bermimpi suatu saat nanti Indonesia bisa bebas dari banjir.
Para penulis yang tulisannya sempat dihimpun dalam rangkaian halaman ini adalah:
- A Syarifuddin Karama
- Kekeringan dan Banjir, Bom Besar bagi Pertanian Indonesia
- Agus Maryono
- Konsep Ekodrainase sebagai Pengganti Drainase Konvensional
- “Retarding Basin” dan Banjir Jakarta
- Manajemen Air Hujan di Indonesia
- Metode Memanen Hujan (Rain Water Harvesting)
- Kekeringan dan Banjir Susul Menyusul
- Mengatasi Banjir di Jakarta One River One Plan and One Integrated Management
- Banjir yang Berlangsung Terus Menerus di Indonesia
- Ahmad Heryawan
- Banjir Sebagai Proses Penyadaran
- Aprizal
- Mengatasi Banjir dengan Kearifan Tradisional
- Banjir dan Tumbal Keserakahan
- Infrastruktur Banjir
- AR Soehoed
- Pemikiran tentang Banjir dan Reklamasi
- Arif Satria
- Ekologi-Politik Banjir
- Chay Asdak
- Membangun Gerakan Massal Pemanenan Air Hujan
- Darrundono
- Mustahil Jakarta Bebas Banjir
- Deddy Supriadi
- Banjir Jakarta dan Solusinya
- Dwiatmo Siswomartono
- Mengelola Daerah Aliran Sungai
- Konservasi Tanah dan Air Cegah Banjir
- Emil Salim
- Empat Program Pengelolaan Banjir
- Mengelola Keberlanjutan Air
- Gatot Irianto
- Banjir, Malapetaka Terencana
- Malapetaka Banjir
- Pendekatan Mutakhir Dalam Antisipasi Banjir
- Tanda-tanda Banjir Bandang di Tengah El Nino
- Bagaimana Menanggulangi Banjir dan Kekeringan?
- Sistem Peringatan Dini tentang Banjir
- Menekan Banjir dan Kekeringan Dengan “Channel Reservoir”
- Kekeringan Lebih Berbahaya daripada Banjir
- Titik Kulminasi Bencana Banjir
- Banjir dan genangan eksepsional
- Proyek Banjir dan Banjir Proyek
- Banjir Eksepsional
- Peta Wilayah Rawan Banjir dan Genangan
- “Panen Hujan” untuk Atasi Banjir dan Kekeringan
- Orang Jakarta Tenggelamkan Jakarta
- Radar Hujan untuk Antisipasi Banjir
- Hadi S Alikodra
- Di balik banjir di Pulau Jawa
- Anomali Banjir di Jakarta
- Banjir Jakarta
- Banjir dan Longsor di Jawa
- Banjir di kota Hutan Beton
- Hariadi Kartodihardjo
- Diskursus Menanam Pohon 1946-2006
- Banjir dalam Sikap
- Hartarto Sastrosoenarto
- Banjir dan Masalah Pengadaan Air
- Kasdi Subagyono
- Pengelolaan Banjir
- Khudori
- Mengatasi Banjir secara Struktur dan Nonstruktur
- Lutfi Andrian
- BANJIR DAN FAKTOR PENYEBABNYA
- PENANGANAN MASALAH BANJIR
- Marco Kusumawijaya
- Kota Bebas Banjir?
- Banjir, Pelajaran Sudah Cukup!
- Muh. Nur Sangadji
- Bencana Banjir, Penebangan Hutan dan Respon Kita
- Naik Sinukaban
- Analisis dan Strategi Pencegahan Banjir
- Jakarta Banjir karena Salah Urus DAS Ciliwung
- Menjinakkan Ciliwung untuk Mengamankan Jakarta
- Bagaimana Cara Mencegahnya?
- Penanggulangan Banjir di Jakarta: Perbaikan Lingkungan di Hulu dan DAS Ciliwung Lebih Penting
- Naik Sinukaban: Perlu Pembuatan Cek Dam di Hulu
- Banjir Akibat Tak Optimalnya Pengelolaan DAS, Kata Para Pakar
- Rusaknya DAS Sebabkan Miliaran Kubik Air Hilang
- 1,5 Miliar Meter Kubik Air Terbuang Percuma
- Integrated Watershed Management to Prevent Floods and Sustain Water Resources In Jakarta, Indonesia
- Nyoto Santoso
- Mencari Solusi Banjir di Jakarta
- Kapan Jakarta Bebas Banjir
- Otto Soemarwoto
- Banjir Jakarta
- Panen Banjir
- Purwanti Sri Pudyastuti
- Bersama Kita Mengelola Banjir
- Key to Jakarta’s floods: Basin flood management
- Robert J Kodoatie
- Dua Model Pengendalian banjir
- Rokhmin Dahuri
- Solusi Banjir Jakarta
- Sahroel Polontalo
- Bebas Banjir, Mungkinkah?
- Perlu Contoh dari Istana
- Siswoko
- ”Flood Plain Management” untuk Mengatasi Ancaman Banjir
- Subandono Diposaptono
- Menghalau Banjir
- Sudariyono
- Banjir dan Banjir
- Suparmono
- Mampukah Bang Foke Tanggulangi Banjir Jakarta?
- Bergelut dengan banjir dan longsor
- Banjir, Longsor, dan Pengelolaan DAS
- Suripin AR
- Sistem Pengelolaan Banjir Berbasis Partisipasi Masyarakat
- Sutiyoso
- Sutiyoso dan Solusi Banjir
- Sutopo Purwo Nugroho
- Banjir Bandang dan Malapembangunan
- Analisis Curah Hujan dan Sistem Pengendalian Banjir di Pantai Utara Jawa Barat (Studi Kasus Bencana Banjir Periode Januari – Februari 2002)
- Menguak Kerusakan DAS di Indonesia
- Ancaman Banjir Berkelanjutan
- Tarsoen Waryono
- Fenomena Banjir di Wilayah Perkotaan (Studi kasus banjir DKI Jakarta 2002)
- Transtoto Handadhari
- Banjir adalah Keputusan Politik
- Ikon Kemajuan Pembangunan Itu Bernama Banjir
- Hutan dan Banjir
- Tri Jaka Kartana
- Banjir dan Rusaknya Sistem Hidrologi
- Urban Poor Consortium
- Banjir Jakarta 2007: Bukti Kegagalan Pemerintah Mengantisipasi Banjir.
- Wartawan Kompas
- Hutan Dihabisi, Banjir Makin Menjadi-jadi
- Ibu Kota Menyongsong Banjir
- Banjir Kepung Kota-kota Kita
- Teknologi dan Kearifan Lokal
- Kembali ke Ilmu-Ilmu AntiBanjir
- Banjir dan Kesadaran yang Terlambat
- Ancaman Banjir Berada di Sekitar Kita
- Banjir Air, Banjir Reformasi
- Menghadapi Ancaman Banjir Besar
- Banjir Mengepung Jakarta, Apa Peduli Kita!
- Tak Ada Kemajuan dalam Mengatasi Banjir
- Setelah Banjir Usai
- Adaptasi Lingkungan: Mengukur Efisiensi Sejumlah Solusi Banjir
- Proyek Kanal Banjir Bebaskan Jakarta dari Banjir?
- Banjir Bengawan Solo, Tidak Cukup Sekadar Tanggul
- Air Salah Urus, Banjir Ada Terus
- Wicak Sarosa
- Banjir dan Paradoks Kota Kapitalis
- Yayat Supriatna
- Bisakah Jakarta Bebas Banjir?
- Sulit Wujudkan Jakarta Terbebas dari Banjir
- Jakarta, Kota Sindrom Hujan
- zPenulis lain : Sadarudin, Risfan Munir, Amir Haddad, Bagong Suyanto, Christian P Sidenden, Cecep Suyudi M, Purwanti Sri Pudyastuti, Dwikorita Karnawati dan Suharyadi MS, Dodi S Riyadi, A. Umar Said, Haryani, Sahid Susanto, Emilius Caesar Alexey,.
wah bagus bgt artikel weh keren hahahaha dada kapan kapan ku lihat lagi ya artikel ini dadada
Komentar oleh michaela caroline — September 28, 2010 @ 4:30 pm
Jakarta bukan lagi terancam banjir tapi lebih tepatnya terancam tenggelam
Komentar oleh blogschools — Oktober 9, 2010 @ 10:04 am
artikelnya jangan pendek” dong???????????????
dan gak usah pendek”
yang dituis yanng penting” aja ocey?????????????
Komentar oleh ami — November 27, 2010 @ 9:16 pm
benar benar kerend abiezzzzzzzzzzz
Komentar oleh radit putra — Agustus 23, 2011 @ 12:30 pm
M A N T A P S E M U A N I H A R T I K E L !!!
Komentar oleh OrAnG PaLiNg aLaY Di dUnIa .... — Januari 24, 2012 @ 2:45 pm
ARTIKELNYA KEREN BANGET………/’;…;;[[]-=–=-=[]\’;.,/
Komentar oleh MIJNA — April 30, 2012 @ 5:30 pm
artikelnya banyak pengetahuan yg kita dapat
Komentar oleh Anonim — Juli 26, 2012 @ 10:24 pm
bagusss artikelnya!
semoga bnyakk melihat artikel ini
Komentar oleh khairany — September 9, 2012 @ 7:51 pm
ck….ck……MANTAP
!!!!
Komentar oleh Anonim — September 16, 2012 @ 7:44 pm
asli keren banget artikelnya
Komentar oleh jasa keren — September 28, 2012 @ 1:55 pm
min terlalu singkat artikelnya, lebih interaktif lagi apabila ditambahkan keterangan gambar 😀
Komentar oleh heru (jasakeren) — November 5, 2012 @ 4:08 pm
keren banget artikelnya…………
Komentar oleh Anonim — Januari 16, 2013 @ 7:37 pm
lumia… keren…
Komentar oleh henokh — November 8, 2013 @ 1:39 pm
adu keren dan bangus artikelnya…………………….
Komentar oleh feri — November 21, 2013 @ 7:59 pm
mmm
Komentar oleh nn — November 27, 2013 @ 7:54 am
ertikelnya kependekan kaka,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, aku suka bngt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Komentar oleh euro juntek — Desember 15, 2013 @ 5:24 pm
., Mnha ZeeChh artiikEL_na kOckkz qk Lnqkpz kyk qNiiEchh 😦 😥
Komentar oleh Hanik — Januari 10, 2014 @ 11:57 am
Selamat malam. Banjir mendekati pertengahan akhir tahun ini sering kali terjadi terutama di wilayah padat penduduk. Banjir mencapai ketinggian 1.000 meter kubik/kaki di atas lutut orang dewasa di ambang batas normal. Hal semacam ini menyebabkan ketidak wajaran bagi penduduk yang menempati wilayah tersebut. Cukup sekian terima kasih. Sampai jumpa. Wassalam.
Komentar oleh Herry Budiyanto — Agustus 3, 2014 @ 9:06 pm
WOW KEREN JADI BISA CEPET KERJAIN TUGAS 🙂
DAN NILAINYA JADI BAGUS DAN SAYA MENDAPAT PENGETAHUAN YG LEBIH DALAM DARI SEBELUMNYA ^_^
ARTIKELNYA TERBAIK 😉
Komentar oleh Anonim — April 5, 2015 @ 9:32 pm
Hati hati bila banjir dan tolong jaga lingkungan
Komentar oleh fatim — Februari 29, 2016 @ 6:16 pm