BebasBanjir2015

Jawa Tengah

November 2011

Naik, anggaran penanggulangan banjir Kota Solo

Sumber:http://www.solopos.com/ 20 November 2011 

Solo (Solopos.com)–Anggaran yang dialokasikan untuk penanggulangan bencana banjir di Kota Solo tahun 2012 bakal naik cukup signifikan.

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2012, Badan Anggaran (Banggar) DPRD menganggarkan senilai Rp 750 juta.

Angka itu naik lebih dari 20 kali lipat dibanding tahun 2011 yang hanya sekitar Rp 37 juta. Wakil Ketua Banggar DPRD Kota Solo, Supriyanto mengemukakan anggaran penanggulangan banjir yang akan disiapkan di APBD 2012 itu khusus untuk urusan logistik.

“Jadi bukan untuk penanggulangan banjir secara keseluruhan. Sebab di SKPD-SKPD (satuan kerja perangkat daerah-red) seperti Dinsosnakertrans (Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi), DPU (Dinas Pekerjaan Umum), juga telah dianggarkan khusus untuk penanganan masalah banjir,” ujar Supriyanto kepada wartawan, Sabtu (19/11/2011), di Solo.

Di samping itu, Supriyanto menyebutkan sumbangan dari partisipasi masyarakat saat terjadi musibah banjir besar di Kota Solo pada tahun 2010 lalu juga masih tersisa sekitar Rp 600 juta yang telah masuk kas daerah.

Anggaran itu rencananya juga akan dialokasikan untuk penanganan banjir 2012. Dia mengakui ada keteledoran Pemkot dalam mengalokasikan anggaran hanya sekitar Rp 30 juta untuk penanggulangan bencana banjir tahun 2012. (sry)

Pengendalian Banjir di Solo Perlu Dana Rp 125 Miliar

Sumber: http://berita.plasa.msn.com/ 24 November 2011

Solo (ANTARA) – Pengendalian banjir di wilayah tengah Kota Solo sedikitnya memerlukan dana sebesar Rp125 miliar, untuk membangun fasilitas urban drainase tahun ini.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkot Surakarta, untuk pengendalian banjir tersebut kini telah memulai pekerjaannya pembuatan drainase di sepanjang Jalan Adi Sucipto kota ini, Kata kata Kepala DPU Pemkot Surakarta Agus Djoko Witiarso kepada wartawan di Solo, Kamis.

Ia mengatakan, penguatan drainase yakni pembuatan gorong-gorong sepanjang Jalan Adi Sucipto melewati wilayah Kelurahan Karangasem, Jajar, dan Kerten agar kawasan tersebut bebas dari genangan air.

Pekerjaan ini ditarget selesai pada akhir 2011. Selain perkuatan saluran drainase di kawasan Jalan Adi Sucipto, pengendalian banjir di Kota Solo menyasar di empat titik lainnya.

Kegiatan itu antara lain Kawasan jalan Adi Sumarmo, kawasan Mojosongo, Jebres dan kawasan Semanggi, Pasar Kliwon. Masing-masing kawasan memiliki masalah yang berlainan dalam menghadapi banjir.

Ia mengatakan, untuk merealisasikannya dibutuhkan anggaran Rp 125 miliar. “Proposal sudah diajukan dan mudah-mudahan apa yang dijanjikan pemerintah pusat bisa terealisasi.

Agus mengatakan, dirinya optimistis kekurangan anggaran proyek urban drainase Rp 125 miliar bisa diraih, mengingat pekerjaan sejenis juga didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Tahun ini Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya (Ditjen PU) mengalokasikan Rp 17 milliar untuk pembangunan drainase primer kota dan rumah pompa.

Dijelaskan, Pemkot Surakarta tetap mengandalkan kucuran dana APBN dalam merealisasikan proyek urban drainase di lima kawasan tersebut.

Adanya gorong-gorong di Jalan Adi Sucipto telah banyak mengurangi genangan yang selalu menghambat lalu lintas di jalan milik provinsi itu.

Berdasarkan hal tersebut, DPU Pemkot Surakarta dan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah mengevaluasinya sebagai pertimbangan melanjutkan proyek urban drainase di sasaran lain.

Mengenai banjir perkotaan, Wali Kota Surakarta, Joko Widodo menyebut persoalan tersebut menjadi fokus kerja di periode jabatannya, 2010-2015.

Sejumlah lokasi yang sulit dibenahi adalah ruas Jalan Slamet Riyadi (depan Pengadilan Negeri) dan ruas Jalan Adi Sucipto (Karangasem).

“Di depan PN (Pengadilan Negeri) harus keduk walet secara terus menerus. Pada tahun 2010 pernah kita lakukan, namun karena anggaran terbatas tidak bisa dilanjutkan tahun ini,” katanya.

Tinggalkan sebuah Komentar »

Belum ada komentar.

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.